Perkuat Rupiah, Pemerintah Ekspor Bawang Merah Naik 100 Persen

ekspor bawang merah

Topmetro.News – Ekspor bawang putih tahun ini ditargetkan naik 100 persen. Pemerintah lewat Kementerian Pertanian RI menargetkan ekspor bawang merah sebanyak 15 ribu ton atau naik 100 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya. Ekspor bawang merah ini sebagai upaya memperkuat nilai tukar Rupiah.

“Ya, dulunya kita impor bawang merah, InsyaAllah ekspor tahun ini naik 100 persen perkiraan minamal 15 ribu ton, tahun lalu hanya 7.500 ton,” sebut Andi Amran Sulaiman, Menteri Pertanian disela-sela melepas 5.600 ton bawang merah ke Thailand. Menteri Pertanian melepas komoditi pertanian itu di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.
Rabu (1/8/2018).

Amran mengaku, kuantitas ekspor bawang merah di seluruh Indonesia setara 24 persen kuantitas ekspor pangan nasional.

Ekspor Bawang Merah Poduksi yang Luar Biasa Banyak

Disebutkan pula, ekspor bawang merah merupakan fakta Indonesia mampu mengahasilkan produksi yang luar biasa banyaknya.

Lewat ekspor komoditas bawang merah, sambung Menteri Pertanian, salah satu upaya Kementerian Pertanian untuk membantu menguatkan nilai tukar Rupiah yang kian melemah terhadap Dolar AS.

Baca Juga: Rupiah ‘Loyo’ Hingga 20 Poin

“Karena kondisi Rupiah kita melemah, kita cetak devisa kita hari ini lewat ekspor komoditas bawang merah, itu perintah Bapak Presiden.”

Dari informasi yang diperoleh kegiatan ekspor bawang dimaksud diekspor PT Revi Makmur Sentosa ke Thailand.

Pengiriman ini bagian dari kontrak ekspor 9.000 ton bawang merah ke Thailand selama 2018.

Selain lewat PT Revi Makmur Sentosa, ekspor komoditas bawang merah nasional tahun ini juga dilakukan PT Aman Buana Putera. Diketahui, 6.000 ton bawang merah akan dikirim secara bertahap oleh perusahaan itu ke Singapura, Thailand, Malaysia dan Vietnam.(*)

Related posts

Leave a Comment